"Mahasiswa Harus Jadi Industrialis"

Marieska Harya Virdhani

Image: corbis.com

DEPOK - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, masa depan perekonomian Indonesia akan cerah tergantung pada peran generasi muda khususnya mahasiswa.

Gita menambahkan, mahasiswa jangan hanya menjadi pedagang, tetapi harus menjadi seorang industriawan yang ikut menanamkan modal. "Selain itu, Indonesia akan masuk ke tahap new world ekonomi dunia, karena itu Indonesia harus mempersiapkan diri, salah satunya dengan banyak memproduksi mahasiswa S-3," kata Gita ketika mengisi kuliah umum di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Kamis (7/4/2011).

Dalam kuliah umum yang bertajuk Peranan Penanaman Modal dalam Pembangunan Nasional tersebut, Rektor UI Gumilar R Somantri menyatakan, para generasi muda, khususnya mahasiswa memiliki banyak gagasan yang segar dalam iklim investasi atau penanaman modal. Gumilar menambahkan, tulang punggung pertumbuhan ekonomi adalah investasi penanaman modal.

"Salah satu syarat untuk mengundang penanam modal yakni harus memiliki penampilan yang baik agar meyakinkan investor untuk menanam modal. Ini salah satu contoh bagaimana pentingnya penanaman modal di pasar internasional," ujar Gumilar mengimbuhkan.

Pada 2025 mendatang, kata Gumilar, dunia akan menghadapi Demografic Dividen, yakni kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif akan paling mendominasi. Investasi akan terus berkembang di dunia, dan Indonesia akan menduduki empat posisi besar di dunia. "Ini kesempatan bagi Indonesia, dan ini harus diperhatikan oleh mahasiswa," dia menegaskan.