Satu lagi calon Unhas lolos ke ‘Indonesia Mengajar’, program pengembangan sumber daya manusia mengajar Indonesia pimpinan Dr.Anis Baswedan. Dia-lah Surahmansyah Said, S.Gz, alumni Gizi Unhas tahun 2010. Didampingi Prof.dr.Veni Hadju, Ph.D., Selasa (12/4) Rahman, begitu pria kelahiran 4 Agustus 1988 ini akrab disapa, diterima Rektor Unhas Prof.Dr.dr.Idrus A Pagturusi di ruang kerjanya.
Rahman berjuang ketat untuk merebut satu tiket ke program ini. Melalui pendaftaran online, proyek Angkatan II Indonesia Mengajar ini dijubeli 4.000 pelamar. Saat tes pertama, lolos 200-an orang, termasuk 10 orang dari Makassar. Mereka yang lolos ini, Senin (11/2) dites di Gedung Rektorat Unhas oleh suatu tim dari Jakarta. Materi tes; wawancara, psikotes, tes tertulis, dan simulasi mengajar. Hasilnya, lolos tiga orang yang kemudian ‘bertarung’ lagi dalam tes medical check. Alhasil, Rahman lulus bersama dengan Nurwahidah dari UNM. ‘’Nurwahidah malah mengurungkan niatnya melanjutkan pendidikan S-2 ke ITB untuk mengikuti Program Mengajar,’’ Rahman berkomentar, usai diterima Rektor Unhas, Selasa.
Bungsu dari tiga bersaudara ini, 25 April terbang ke Jakarta. Selama 7 minggu, dia dan teman-temannya dari seluruh Indonesia akan digembleng dengan berbagai modal pengetahuan dan keterampilan sebelum diterjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia. Materi pelatihan mencakup aspek paedagogik, kegiatan kokurikuler, pengembangan masyarakat, dan kepemimpinan.
Bungsu dari tiga bersaudara ini, 25 April terbang ke Jakarta. Selama 7 minggu, dia dan teman-temannya dari seluruh Indonesia akan digembleng dengan berbagai modal pengetahuan dan keterampilan sebelum diterjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia. Materi pelatihan mencakup aspek paedagogik, kegiatan kokurikuler, pengembangan masyarakat, dan kepemimpinan.
‘’Saya belum tahu mau ditempatkan di mana,’’ kata pria yang senang sepakbola dan basket ini. Ia memilih program ini karena ingin mencari pengalaman, termasuk pengalaman dalam program mengajar di sekolah. Tidak hanya itu, dalam program ini, Rahman termotivasi juga karena bakal dipertemukan dengan sejumlah tokoh nasional. Pada angkatan i, para peserta dipertemukan dengan M.Jusuf Kalla (JK) dan Wakil Presiden. ‘’Ini menjadi motivasi utama saya. Dapat pengalaman mengajar dan menimba pengalaman dari para tokoh nasional kelak,’’ Rahman berkata saat dikontak melalui ponselnya, Rabu (13/4). Setelah setahun, mereka ini akan dievaluasi lagi. Mau lanjut dengan program ini tahun berikutnya atau ingin melanjutkan pendidikan yang juga akan difasilitasi. Unhas pada Indonesia Mengajar Angkatan I juga meloloskan seorang alumni Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik 2010, atas nama Yunita Ekasari Bahrun.
0 Tinggalkan Komentar Anda:
Posting Komentar