Masyarakat Sulawesi Selatan tidak perlu jauh-jauh belajar mengenai teknologi kentan. Univesitas Hasanudin saat ini telah menempatkan diri sebagai kiblat pengembangan teknologi kentang di Indonesia. Terbukti, Kementerian Riset dan Teknologi, 13-15 April 2011 mengirim sedikitnya 7 personelnya termasuk masing-masing dua anggota dari Malang dan Kabupaten Banjarnegara melakukan kunjungan kerja dengan tuan rumah Kapus Litbang Bioteknologi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakagt (LP2M) Unhas. ‘’Jadi mereka ini mau mengembangkan kentang di daerahnya masing-masing, tetapi teknologinya dia pelajari di Unhas,’’ kata Prof.Dr.Ir.Baharuddin Patandjengi, Dipl. Ing,.Agr., Kepala Pusat Lirbang Bioteknologi LP2M Unhas, Kamis (7/4). Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek Kementerian Fristek dalam suratnya kepada Unhas 5 April 2011 menyebutkan, kunjungan timnya berkaitan dengan peningkatan produktivitas Riptek bidang pangan, khususnya pengembangan komoditas kentang sebagai salah satu potensi pangan alternatif berbasis sumberdaya lokal. Juga dimaksudkan bagi kemungkinan mensinergikan potensi dari berbagai lembaga bersama Kementerian Riset dan Teknologi. Mereka yang berkunjung itu masing-masing terdiri atas 3 orang dari Kementerian Ristek, yakni Sirin Wahyu Nugroho, Ahmad Saufi, dan Dhenny Febriyanto Prawiroatmodjo. Personel lainnya, Rudi Mardianto dan Suryantini Ekananda (Peneliti Malang), Drs.Waluyo (Kepala Bappeda Banjarnegara) dan Ir.H.Suhari Fth (Pengawas Benih Hortikultura Distankannak Kabupaten Banjarnegara). Tim itu akan mengunjungi Malino 14 April dan keesokan harinya ke Bantaeng. Menurut Prof.Baharuddin tim ini ingin mengetahui pengembangan teknologi kentang yang telah dilakukan Unhas di Kabupaten Gowa dan Bantaeng. Unhas dalam beberapa tahun terakhir ini telah mampu mendekatkan teknologi pengembangan kentang dengan masyarakat memanfaatkan alat yang ada di sekitarnya. Selain itu, juga mengembangkan kemitraan dengan Pemkab dan juga dunia usaha. ‘’Mereka akan mengembangkan kentang di daerah-daerahnya, tetapi meniru model kemitraan Unhas dengan Pemkab di Sulsel dalam menggunakan aeroponik,’’ ujar Baharuddin yang menyebutkan, teknologi kentang yang dikembangkan Unhas ini sudah diminati berbagai daerah di Indonesia. |
Jumat, 08 April 2011
Browse » Home »
» Unhas Kiblat Teknologi Kentang
Unhas Kiblat Teknologi Kentang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Tinggalkan Komentar Anda:
Posting Komentar