PERSAINGAN di Pimnas memang sangat ketat. Namun tak ada salahnya yakin dan optimis. Tim PKM Kewirausahaan Unhas membuktikan mereka mampu maju dan keluar dengan nilai tertinggi ketiga PKM Kewirausahaan.
Fita, Hamzah dan Jus kompak mengatakan bahwa kunci yang paling berpengaruh adalah optimisme dan kekompakan.
"Sikap optimis akan membuat kita semakin percaya diri dan mantap dalam mempresentasikan produk. Begitu pula dengan kekompakan. Sebagai tim, kami benar-benar harus membuang ego dan saling menutupi kekurangan masing-masing, "ujar Fitha.
Ketiga mahasiswa Unhas tersebut memang telah merintis usaha bernama Esa Flower atau Etos Art, Classic and Natural Flower. Dari sana, mereka membuat proposal yang berjudul "Mengelola Potensi Terabaikan Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan".
Nah, potensi yang mereka maksud adalah tumbuhan liar yang dianggap tak berguna dan banyak di sekitar kita. Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran dalam berwirausaha. Memang dalam usaha mereka, tumbuhan liarlah yang menjadi bahan utama produk.
Hamzah, satu-satunya pria dalam timnya menjelaskan ada dua jenis produk yakni hiasan tumbuhan liar dan terarium. Hiasan dari tumbuhan liar memiliki banyak penggemar saat ini. Dari tampilannya yang indah nan unik, tumbuhan liar berhasil membuka peluang di bidang usaha. Sama halnya dengan terarium.
Tumbuhan hidup dalam kaca ini tergolong sulit. Namun tim Hamzah dkk berhasil membuat terarium sebagai salah satu peluang usaha berpotensi dalam kewirausahaan.
Dalam sesi presentasi, Hamzah, Fita dan Juz mengandalkan sikap percaya diri dan juga menampilkan beberapa video menarik yang semakin memperkuat presentasi mereka. Hal inilah yang mendapat poin plus dari juri.
Hamzah dan kawan-kawan mengaku saingan mereka seperti UGM dan UI sangat cerdas namun itu tidak menyulutkan nyali mereka. Mereka tetap semangat dan optimis. Adapun strategi dalam penjualan yang juga dipresentasikan yaitu PAKPI. PAKPI yakni Peluang, Analisa Produk, Keinginan Konsumen, Pengenalan Produk dan Inovasi. Juz mengungkapkan PAKPI ibarat pedoman dalam berwirausaha. Semua aspek terkandung dalam PAKPI.
Selain sikap optimis dan work team yang kompak, ide-ide kreatif tentunya terus mengalir seiring dengan meningkatnya permintaan dan selera pasar. Juz dkk mengaku akan serius membangun usaha mereka yang menjadikan tumbuhan liar sebagai satu usaha yang berpotensi memulihkan perekonomian di Indonesia. Ya, mereka sangat yakin dan optimis.
Fita, Hamzah dan Jus kompak mengatakan bahwa kunci yang paling berpengaruh adalah optimisme dan kekompakan.
"Sikap optimis akan membuat kita semakin percaya diri dan mantap dalam mempresentasikan produk. Begitu pula dengan kekompakan. Sebagai tim, kami benar-benar harus membuang ego dan saling menutupi kekurangan masing-masing, "ujar Fitha.
Ketiga mahasiswa Unhas tersebut memang telah merintis usaha bernama Esa Flower atau Etos Art, Classic and Natural Flower. Dari sana, mereka membuat proposal yang berjudul "Mengelola Potensi Terabaikan Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan".
Nah, potensi yang mereka maksud adalah tumbuhan liar yang dianggap tak berguna dan banyak di sekitar kita. Hal itulah yang menjadi dasar pemikiran dalam berwirausaha. Memang dalam usaha mereka, tumbuhan liarlah yang menjadi bahan utama produk.
Hamzah, satu-satunya pria dalam timnya menjelaskan ada dua jenis produk yakni hiasan tumbuhan liar dan terarium. Hiasan dari tumbuhan liar memiliki banyak penggemar saat ini. Dari tampilannya yang indah nan unik, tumbuhan liar berhasil membuka peluang di bidang usaha. Sama halnya dengan terarium.
Tumbuhan hidup dalam kaca ini tergolong sulit. Namun tim Hamzah dkk berhasil membuat terarium sebagai salah satu peluang usaha berpotensi dalam kewirausahaan.
Dalam sesi presentasi, Hamzah, Fita dan Juz mengandalkan sikap percaya diri dan juga menampilkan beberapa video menarik yang semakin memperkuat presentasi mereka. Hal inilah yang mendapat poin plus dari juri.
Hamzah dan kawan-kawan mengaku saingan mereka seperti UGM dan UI sangat cerdas namun itu tidak menyulutkan nyali mereka. Mereka tetap semangat dan optimis. Adapun strategi dalam penjualan yang juga dipresentasikan yaitu PAKPI. PAKPI yakni Peluang, Analisa Produk, Keinginan Konsumen, Pengenalan Produk dan Inovasi. Juz mengungkapkan PAKPI ibarat pedoman dalam berwirausaha. Semua aspek terkandung dalam PAKPI.
Selain sikap optimis dan work team yang kompak, ide-ide kreatif tentunya terus mengalir seiring dengan meningkatnya permintaan dan selera pasar. Juz dkk mengaku akan serius membangun usaha mereka yang menjadikan tumbuhan liar sebagai satu usaha yang berpotensi memulihkan perekonomian di Indonesia. Ya, mereka sangat yakin dan optimis.
0 Tinggalkan Komentar Anda:
Posting Komentar